Tekhnologi seakan membawa perubahan yang signfikan saat ini. Hadirnya tekhnologi membuat pekerjaan menjadi semakin mudah dan semakin cepat. Dan rupanya, fungsi tekhnologi dalam mempermudah komunikasi saat ini mengalami perluasan dan perkembangan yang begitu pesat.
Ada begitu banyak media sosial yang memungkin seseorang untuk dapat berinteraksi dengan banyak orang diluar sana, meski pun jauh jarak tidak pernah menjadi masalah untuk berkomunikasi.
Hanya saja, rupanya fasilitas media sosial ini digunakan lebih berasal kebutuhan buat beberapa orang. Bukan lagi digunakan buat berkomunikasi seperlunya, namun beberapa orang menggunakannya buat menerima teman sebesar-banyaknya.
Memang tidak keliru, melakukan hal ini dengan memiliki teman sebesar-banyak di media sosial. Hanya saja, perbedaan jarak serta waktu yang dimiliki tema-sahabat pada media sosial, terkadang menuntut kita buat menjalin komunikasi pada 2 ketika yang tidak sinkron. Hal inilah yg di akhirnya membentuk sebagian orang terhanyut menggunakan media umum yg membuatnya lupa akan ketika.
Tidak heran Jika ketika ini kita akan melihat anak-anak kita terjaga hingga larut malam sekedar untuk mengobrol atau berinteraksi dengan media sosialnya. Hal ini dikarenakan ketika malam pada tempat tinggal kita mampu saja pagi buat ditempat tinggal teman-sahabat media umum anak kita.
Membiarkan anak terjaga sampai larut malam atau terlalu asik menggunakan gadget dan media sosialnya yg membuat mereka terkesan terlalu terobsesi menggunakan media umum serta gadget, tentunya tidak baik. Buat itu, perlu sekali mengontrol penggunaan gadget pada waktu tertentu, agar anak-anak mampu menjalankan kegiatan serta kehidupannya sebagaimana mestinya.
Mirip yang terjadi menggunakan video kali ini. Video ini mendeskripsikan bagaimana sebuah trik kombinasi asal sebuah keluarga dengan hadirnya tekhnologi. Tergambar bagaimana anak-anak tidak mampu tanggal menggunakan ponsel mereka bahkan sewaktu mereka sedang makan dimeja makan beserta menggunakan keluarga.
Sang ayah yg meminta galat satu anak mereka buat memberikan garam hingga diacuhkan dan diabaikan. Dan buat membalasnya, si ayah sampai melakukan hal ini yg menghasilkan anak-anaknya tidak mampu berkata-kata serta menaruh ponselnya.