Inilah Top 3 : Keganjilan Desain Sebuah Rumah yang Mendapatkan Perhatian Banyak Orang

Seorang pria dibuat heran dengan penampakan rumah yang dilihatnya. Tanpa berpikir panjang ia mengambil foto rumah itu, mengunggahnya ke Reddit, dan dengan segera merebak di dunia maya.

Foto yang memperlihatkan kesalahan desain pada sebuah rumah telah menarik perhatian pembaca Liputan6.com, kanal Global edisi Jumat (8/4/2016).

Di samping itu masih ada dua artikel yang tidak kalah menarik, mengisahkan tentang seorang pria yang menjalani dua kehidupan sebagai mekanik dan seorang raja ,serta rekaman seorang wanita diseret di lorong hotel yang memicu amarah netizen.

Top 3 Global selengkapnya : Disini

1. Tebak, Apa yang Salah dengan Desain Rumah Ini?

Apakah Anda dapat melihat kesalahan dari rumah yang baru dibangun ini?

Seorang pria dibuat heran dengan penampakan rumah yang dilihatnya. Tanpa berpikir panjang ia mengambil foto rumah itu, mengunggahnya ke Reddit, dan dengan segera merebak di dunia maya.

Tebak, Apa yang Salah dengan Desain Rumah Ini?

Tidak melihat adanya kesalahan?

Coba perhatikan parkiran mobil di luar rumah, jalanannya tidak menuju garasi, tapi buntu dengan sepasang jendela di depannya.

Jika gagal menemukan kesalahan pada rumah itu, tak apa. Anda tak sendiri.

Dikutip dari News.com.au, Kamis (7/6/2016), sejumlah komentar yang diberikan oleh netizen melalui Reddit bahkan mengaku tidak menyadarinya.

Beberapa komentar mengatakan mereka tidak melihat keanehan dari rumah itu, dan dengan polos mengungkapkan bagian bertanah depan garasi akan menjadi tempat untuk tanaman dan bunga.

Namun, beberapa membutuhkan waktu untuk menemukan masalahnya.

"Sangat memalukan, aku membutuhkan waktu yang lama untuk menemukan masalah dengan rumah itu," kata seorang netizen.

Sementara itu, ada yang mengatakan bahwa tidak ada kesalahan dengan rumah itu, tapi rumahnya belum selesai dibangun.

"Sepertinya itu akan menjadi rumah contoh dan kantor pemasaran bagi kontraktor," tulis salah seorang netizen.

"Jalanan di depan masih bertanah. Rumah itu belum selesai dibangun, tapi kurasa tak ada yang mau menempatinya sebelum jalanan diaspal."

"Dari parkiran mobil di luar rumah, aku melihat ada jalan setapak menuju pintu depan rumah."

"Dan ada sebagian jalan yang belum diselesaikan. Aku rasa mereka akan mengisi bagian yang belum dibeton jika mereka sudah berhasil menjual rumah itu. Tapi untuk sekarang kurasa itu tidak perlu."

Semoga saja mereka bisa memperbaiki kesalahan desain rumah itu sebelum ada calon pembeli yang datang untuk melihatnya.

2. Sang Raja Menjalani 'Kehidupan Ganda' sebagai Mekanik Bengkel

Raja Bansah atau Togbe Ngoryifia Céphas Kosi Bansah memerintah wilayah tradisional Gbi di Hohoe, Ghana.

Rakyatnya hanya terdiri atas 200 ribu orang. Namun, pria itu juga menjadi tetua dan pemimpin spiritual masyarakat Ewe. Itu berarti, ia menjadi panutan sekitar 2 juta orang di Togo.

Sang Raja Menjalani 'Kehidupan Ganda' sebagai Mekanik Bengkel

Namun, sang raja tak tinggal di Ghana atau Togo. Ia menetap di Ludwigshafen, Jerman. Di rantau, ia menjalani kehidupan ganda.

Apa kehidupan keduanya? Sebagai mekanik di bengkel.

Pada 1970, Céphas Bansah -- demikian ia akrab dipanggil -- dikirim ke Jerman oleh kakeknya yang menjabat sebagai raja di Hohoe. Di Bundesrepublik Deutschland ia belajar menjadi mekanik. 

Saat studinya berakhir, Bansah telanjur betah. Ia memutuskan untuk tinggal. Di Jerman, ia akhirnya membuka bengkel, menikah dengan gadis setempat, menjalani kehidupan yang tenang dan bahagia.

Suatu hari, pada tahun 1987, lembaran faks dari Ghana mengubah hidupnya. 

Tertera dalam kertas itu, sang kakek mangkat. Ayah dan kakak tertuanya tak berhak mewarisi takhta. Alasannya, keduanya kidal -- yang dianggap 'tak suci' oleh masyarakat Ewe. 

Mau tak mau, Bansah harus menjadi raja. Pria yang kini berusia 67 tahun itu menerimanya dengan alasan ingin berpartisipasi meningkatkan kesejahteraan dan perkembangan rakyatnya. Namun, pria itu tak mau pulang.

Maka setiap harinya, ia bekerja dari pukul 09.00 - 17.00 di bengkel, sebagai mekanik yang memperbaiki mobil. Sementara, ia menjalankan roda kerajaannya lewat telepon, email, dan belakangan Skype. 

Seperti dikutip dari Vice, Raja Bansah pergi ke Ghana, beberapa kali dalam setahun. Sering kali, kepulangannya yang sementara disertai istrinya yang berasal dari Jerman, Gabriele.

Perjalanan jauh ditempuh agar ia bisa menampung aspirasi rakyatnya. 

Meski Ghana menganut sistem pemerintahan yang demokratis sejak 1992, para raja tradisional tetap memiliki peran penting sebagai mediator dan pengurus banyak hal. 

Raja Bansah membangun sejumlah sekolah, jembatan, dan sumur. Ia juga mendonasikan pompa air dan kendaraan bagi rakyatnya. 

Untuk mengumpulkan dana, ia tak canggung menjadi penyanyi, tampil di televisi, dan acara-acara publik di Jerman.

Bansah juga menjual bir produksinya sendiri, Akosombo -- meski ia tak pernah menenggak alkohol dalam hidupnya.

Seorang fotografer Jerman, Christina Czybik menghabiskan waktu sehari bersama sang raja yang unik itu, mengabadikan kesehariannya melalui lensa kamera. 

"Percampuran budaya yang dijalaninya sungguh menarik. Bansah mengatakan kepada saya, rakyat Ghana sangat religius," kata Czybik, seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis (7/4/2016).

"Mayoritas dari mereka adalah Kristen, namun banyak yang juga masih menganut Voodoo. Tapi bukan dalam arti negatif."

Raja Bansah punya kuil Voodoo kecil di ruang tengahnya. Di sana ada semacam tanda buatan tangan yang di atasnya tertera tulisan. 

"Semoga Michael Schumacher segera pulih," demikian kalimat yang tertera di sana. 

Sang raja juga mengundang Czybik menyertainya ke Ghana dalam kunjungan berikutnya September mendatang. Ajakan tersebut tentu disambut gembira. "Saya sudah memesan tiket pesawat ke sana," kata fotografer perempuan itu.

3. Video Wanita Diseret Pria di Lorong Hotel Bikin Warga China Murka

Sebuah rekaman CCTV yang beredar di Beijing membuat publik di sana geger. Sebab isinya memperlihatkan seorang perempuan tengah dilecehkan di sebuah hotel .

Video Wanita Diseret Pria di Lorong Hotel Bikin Warga China Murka

Dalam rekaman itu, terlihat seorang perempuan ditarik dan diseret di sepanjang koridor hotel oleh pria tak dikenal.

Kendati insiden itu masih diinvestigasi, namun karena telah diunggah di media sosial, jutaan pengguna internet menanggapinya dengan serius. Kekhawatiran akan keselamatan tamu hotel pun dipertanyakan. Sejauh ini rekaman itu sudah dilihat lebih dari dua juta kali.

Yang paling bikin marah adalah, makin banyaknya warga di China tak peduli keselamatan orang lain di ruang publik. Meski korban telah berteriak minta tolong.

Polisi di Beijing kini sedang menginvestigasi insiden itu, sementara pihak hotel telah meminta maaf.

Rekaman video itu diunggah di Sina Weibo, Twitter versi China oleh perempuan dengan nama online, 'wanwan'.

Wanwan mengatakan seorang pria mendekatinya di koridor Hotel Yitei dan bertanya di mana kamarnya.

"Aku bilang, 'kamu mau apa? Aku tak tahu siapa kamu', lalu ia mulai menarikku. Mencekik leherku dan mukaku dicengkeram hingga aku tak bisa npfas," kata Wanwan seperti dilansir dari BBC, Jumat (8/4/2016).

"Saat aku mencoba turun ke tangga, ia menjambak rambutku dan menyeretku ke arah tangga," lanjutnya lagi.

Wanwan juga mengatakan staf hotel muncul, namun tampaknya ia berasumsi mereka pasangan yang sedang bertengkar dan tidak menolong sama sekali.

Tak hanya staf hotel, seorang tamu juga terlihat di rekaman itu. Namun, tak berbuat apapun juga. Untungnya, ada orang asing lain muncul. Dialah yang membantu Wanwan.

Setelah video itu beredar, perusahaan Homeinns, sebagai induk dari Hotel Yitel kemudian meminta maaf kepada Wanwan dan publik.

"Insiden itu memperlihatkan manajemen keamanan serta pelayanan pelanggan yang kurang peka," tulis Homeinns dalam pernyataannya.

Rekaman itu kini tengah menjadi topik terhangat di media sosial China. Juga mengundang debat menggapa banyak orang enggan menolong orang lain yang sedang menghadapi di tempat umum.

Berikut video menegangkan 'Wanwan' saat digeret oleh pria asing di koridor hotel.

Tagar #GirlAttackedAtYitei pun digunakan oleh lebih dari 2 juta kali. Pengguna Weibo bernama Winston meminta warga China untuk menghentikan aksi 'pura-pura tak melihat'.

Ada banyak kasus serupa di China di tempat umum dan tak seorangpun menolong.

Sebelumnya pada 2011, seorang bocah berusia 2 tahun dilaporkan jadi korban tabrak lari. Saat itu, 18 orang hanya melihat dan melewati saja bocah yang tengah terluka parah itu hingga seseorang datang menolongnya. Anak malang itu tewas kemudian karena terlambat ditangani.

Kasus serupa juga terjadi tahun 2015, ketika seorang pria berusia 57 tahun pingsan di jalan raya. 4 mobil dan 23 pejalan kaki lewat. Tak seorang pun menolongnya. Ia pun kehilangan nyawa, meninggal di rumah sakit.

Di China, kebanyakan orang enggan menolong korban karena banyak korban di kemudian hari menyalahkan orang yang menyelamatkannya.

Si korban biasanya menuduh orang yang menolongnya telah melukainya, dan tak sedikit yang menuntut sang penolong.

Sumber : liputan6.com